Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Hidup


Facebook Live, Rabu 11 Juli 2018
Judul : Cara Mudah Meningkatkan Kualitas Hidup & Nasib


SUWUNG TIME

Pagi hari adalah Waktu Terbaik untuk Tafakur, Meditasi, atau Latihan Suwung kembali ke titik Nol dan mengakses kesadaran murni.

Sebagaimana isyaroh Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda :

“Barang siapa yang bangun di pagi hari namun hanya dunia yang ada dalam pikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya, maka Allah akan menanamkan 4 penyakit dalam dirinya:

1. Kebingungan yang tiada putusnya
2. Kesibukan yang tidak ada ujungnya,
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan
4. Keinginan yang tidak tercapai”.
( HR. Ath Thabrani).

Ini artinya, hati dan pikiran kita sebaiknya ada dalam kondisi yang betul-betul jernih ketika bangun tidur di pagi hari. Dengan kata lain, agar hidup dan nasib kita semakin baik. Maka jadikanlah suatu kebiasaan untuk mengakses kesadaran murni di pagi hari.

PRINSIP 90/10 STEPHEN J. COVEY

Bagaimana prinsip 90/10 itu ?
  • 10% dari hidup kita terjadi karena apa yang langsung kita alami.
  • 90% dari hidup kita ditentukan dari cara kita bereaksi.
Apa maksudnya?
90% dari kejaadian yang akan anda alami, ditentukan oleh kemampuan anda dalam mengendalikan 10% dari kondisi yang terjadi pada diri anda.

Contoh kasus :

Skenario Kasus 1
Anda makan pagi dengan keluarga anda. Anak anda secara tidak sengaja menyenggol cangkir kopi minuman anda sehingga pakaian kerja anda tersiram. Anda tidak dapat mengendalikan emosi atas apa yang baru saja terjadi.

Reaksi anda
Anda bentak anak anda karena telah menjatuhkan kopi ke pakaian anda. Anak anda akhirnya menangis. Setelah membentak, anda menoleh ke istri anda & mengkritik karena telah menaruh cangkir pada posisi terlalu pinggir di ujung meja.

Akhirnya terjadi pertengkaran mulut. Anda lari ke kamar & cepat-cepat ganti baju. Kembali ke ruang makan, anak anda masih menangis sambil menghabiskan makan paginya.

Akhirnya
(1) anak anda ketinggalan bis.
(2) Istri anda harus secepatnya pergi kerja.
(3) Anda terburu-buru ke mobil & mengantar anak anda ke sekolah.

Karena anda telat, anda lajukan mobil dengan kecepatan 70 km/jam, padahal batas kecepatan hanya boleh 60 km/jam. Sehingga anda kena tilang polisi.

Setelah terlambat 15 menit & terpaksa mengeluarkan kocek Rp 600.000,- karena melanggar peraturan lalu lintas, akhirnya anda sampai di sekolah. Anak anda secepatnya keluar dari mobil tanpa pamit.

Setiba di kantor anda telat 20 menit, anda baru ingat kalau tas anda tertinggal di rumah.

Hari kerja anda dimulai dengan situasi buruk Jika diteruskan maka akan semakin buruk. Pikiran anda terganggu karena kondisi di rumah. Saat pulang kerja dan tiba di rumah sore harinya, anda menjumpai beberapa gangguan hubungan dengan istri & anak anda.

Mengapa?
Karena cara anda bereaksi pada pagi hari.

Mengapa anda mengalami hari yang buruk?
1. Apakah penyebabnya karena kejatuhan kopi?
2. Apakah penyebabnya karena anak anda?
3. Apakah penyebabnya karena polisi lalu lintas?
4. Apakah anda penyebabnya?

Jawabannya adalah No. 4 yaitu Anda sendiri.

Anda tidak dapat mengendalikan diri setelah apa yang terjadi pada cangkir kopi yang tumpah. Cara anda bereaksi dalam 5 detik itu yang menentukan

Skenario Kasus 2
Cairan kopi menyiram baju anda. Begitu anak anda akan menangis, anda berkata lembut, "Tidak apa-apa sayang, lain kali hati-hati ya."

Anda ambil handuk kecil & lari ke kamar. Setelah mengganti pakaian & mengambil tas, secepatnya anda menuju jendela ruang depan & melihat anak anda sedang naik bis sambil melambaikan tangan ke anda.

Anda kemudian mengecup lembut pipi istri anda & mengatakan, "Sampai jumpa makan malam nanti".

Anda datang ke kantor 5 menit lebih cepat & dengan muka cerah menyapa staff anda. Bos anda mengomentari semangat & kecerahan hari anda di kantor.

Apakah anda melihat perbedaan dua kondisi tersebut?

Dua skenario berbeda, dimulai dengan kondisi yang sama, tapi diakhiri dengan kondisi berbeda.

Mengapa?
Ternyata penyebabnya adalah dari cara anda bereaksi.

Pengendalian anda atas 10% dari apa yang anda alami, menentukan 90% dari kenyataan pengalaman yang akan terjadi.

Sekarang anda sudah tahu prinsip 90/10. Gunakanlah pemahaman ini dalam aktivitas harian anda, dan anda akan kagum atas hasilnya.

Wallahu a'lam...

Salam.

Edi Sugianto

ads
Silahkan SHARE / BAGIKAN jika anda merasa artikel ini bermanfaat, dan jika anda mau COPAS Artikel ini, sertakan Linknya, agar ada yang bertanggung jawab atas isinya. Terima Kasih.